Dr.Gamal Albinsya : Ajak Generasi Milenial Untuk Berkarya Dan
merealisasikannya
taken from google |
Gamal Albinsaid,
seorang dokter muda yang namanya tentu tidak asing bagi masyarakat. dia adalah
seorang social entrepreneur, serta innovator kesehatan. Yang saat ini terkenal
dengan klinik sampahnya, karena telah membantu masyarakat, yang membutuhkan layanan kesehatan
namun kurang mampu dalam ekonomi.
Beberapa waktu
yang lalu, pada tanggal 10/02/2019, syakaa organizer menggelar acara Islamic
fest yang diadakan di Jatim Expo Surabaya. Yang menghadirkan beberapa artis ibu
kota, tokoh agama, motivasi bisnis dan yang lainya. Salah satunya adalah
Dr.Gamal Albinsaid.
Gamal Albinsaid
mengajak generasi milenial untuk bisa berkarya dan merealisasikan cita-cita
mereka. ia memberikan motivasi bagi para pemuda. Ia mengatakan karya yang besar
memanglah butuh waktu yang lama untuk bisa merealisasikanya. Bahkan pada saat
ia mengembangkan Indonesia medika, jatuh bangun dan perihnya kegagalan telah
dirasakan. Sebelumnya ia juga pernah membuat banyak inovasi kesehatan namun
tidak semua yang dibuatnya bisa berhasil. Namun itu tidak menjadi masalah
baginya.
Setelah beberapa inovasi
kesehatanya gagal, namun yang bisa berhasil salah satunya adalah Indonesia
medika. Jadi program inovasi kesehatan tersebut adalah sebuah layanan kesehatan
untuk masyarakat yang kurang mampu. Mereka bisa mendapatkan layanan kesehatan
tersebut cukup bayar samapah senilai 10 ribu tiap bulannya. Setelah itu mereka
akan mendapat kartu dan mereka bisa
berobat, operasi, dan rawat inap juga.
Dia juga pernah membuat
inovasi kesehatan dengan melalui asuransi peternak, mengembangkan inovasi sabuk untuk ibu hamil
dimana sabuk tersebut dirancang sedemikian rupa sehingga calon bayi yang ada di
dalam kandungan si ibu bisa mendenganrkan murotal alquran yang bisa di pilih
sesuai keingginan, yang berguna untuk audioterapy. Serta juga mulai merambah
pada digital platform.
Inovasi tersebut
berawal dari bentuk keprihatinanya kepada masyarakat kurang mampu yang sering
tidak mendapatkan layanan kesehatan. Bahkan di bukunya mengatakan kebanyakan
masyarakat meningeal dunia karena masalah kesehatan. Sehingga dari inovasi
Indonesia medika itulah gamal bisa membuat masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan.
Bahkan salah satu
inovasinya dahulu adalah salah satu idenya untuk mengikuti program PKL yang
tidak sampai lolos pimnas. Pria tersebut
juga mengatakan bahwa awal-awal saat mengagas sebuah program itu tidaklah mudah banyak rintangan yang harus dihadapi,
mulai dari cemooh, hujatan, diejek,
cacian, bahkan hinaan orang menempa. Namun dari rintangan tersebut biasanya
orang-orang yang berhasil dan sukses pasti pernah melewatinya dan sudah kenyang akan hal tersebut. karena hal
tersebutlah yang membuatnya menjadi kuat.
Disamping itu kita
juga dihimbau untuk tidak perlu khawatir akan kegagalan yang menempa, karena
gagal adalah hal yang lumrah yang mesti harus dilalui. Dari kegagalan tersebut
kita bisa belajar dan terus membenahi diri dengan cara mengintropeksi kesalahan
kita.
Dokter muda
tersebut dalam merangka inovasinya, awalnya adalah dari keluh kesah atas masalah
yang tengah dihadapi masyarakat. Sehingga dari hal tersebut, ia melakukan
inovasi-inovasi untuk menyelesaikanya.
“Banyak
orang-orang memulai bisnis inovatif yang berasal dari keluhan masalah namun
bayak mereka yang lupa berempati padahal
dari empati nantinya akan bisa menyelesaikan masalah,” ungkapnya dokter muda
yang sekaligus social entrepreneur tersebut.
Inovasinya
mendapat dukungan dari berbagai pihak baik dalam negeri maupun luar negeri. Bahkan
diapresiasi oleh tokoh-tokoh dunia. Mulai dari pangeran carlos, duta besar
amerika, dan yang lainya. Sehingga dari hal tersebut banya yang bertanya
kepadanya gimana caranya bisa mengembangkan inovasi yang sampa bisa di
apresiasi banyak masyarakat bahkan tokoh dunia.
“Jangan sampai
meremehkan kebaikan sekecil apapun itu, bisa jadi dari hal kecil yang dilakukan
secara sering itulah yang membuat mu berhasil. Dan harus memeiliki kesabaran
yang panjang untuk merealisasikan ide tersebut. Yang terpenting adalah satu
apakah kehadiran kita bisa sangat membantu dan bermanfaat banyak orang,” ungkap
pria lulusan kedokteran tersebut.
Saat ini ia juga
mengembangkan inovasi lagi yang di beri nama siapa peduli. Dia mengagas program
tersebut adalah untuk melawan bentuk ketidakadilan yang menempa masyarakat,
dengan memanfaatkan teknologi yang menjamur. Dengan bantuan tim yang sangat
solid tersebut ia membuat sebuah aplikasi Inmed. Aplikasi tersebut mempunyai
banyak fungsi diantaranya adalah layanan kesehatan untuk donor darah, untuk
memangil dokter, donasi, curhat masalah kesehatan dengan orang-orang yang ahli
di bidangnya, bahkan tidak hanya masalah kesehatan disitu kita juga bisa curhat
masalah apapun.
Dokter muda itu
juga berpesan kepada generasi milenial. Mereka harus berkarya semuda mungkin. Bahkan
cita-cita kita harus bisa melampaui usia
kita dan uang kita. kejar mimpi kita, Jika
tidak maka kita akan di paksa berlari untuk membangun mimpi orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar