Cari Blog Ini

ANTISIPASI KESEHATAN DI MUSIM PANCAROBA


sumber :google.com

Sejak beberapa bulan yang lalu kemarau panjang telah melanda sebagian besar wilayah Indonesia. Kejadian-kejadian akibat kemarau panjang kerap kali terjadi dibeberapa wilayah Indonesia sampai saat ini. Kebakaran, kekeringan, hingga kesulitan mendapatkan air bersih telah melanda. bahkan menurut data dari analisis BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) mengatakan bahwa pada tahun 2019 kemarau panjang yang melanda indonesia  saat ini lebih panjang dari tahun sebelumnya. Bahkan BMKG sendiri memprediksi hujan akan turun sekitar bulan Oktober. Namun hujan mulai intens turun sekitar bulan November dan Desember.
Namun di beberapa wilayah Jawa Timur seperti Surabaya, Gresik, Lamongan, Bojonegoro, dll hujan awal mulai turun sejak bulan November. Bahkan di wilayah bojonegoro hujan dengan disertai angin kencang pada 9 dan 11 November. Hujan yang disertai angina kecang tersebut membut ribuan rumah dan beberapa fasilitas umum mengalami kerusakan. Selain hujan kencang fenomena hujan es juga terjadi di Bojonegoro. Menurut  penjelasan dari BMKG hal tersebut dikarenakan adanya awan cumulonimbus yang cukup signifikan, dimana suhu awan sekitar -69 sampai -100 derajat celcius.
Hujan yang turun sampai dibulan November masih belum turun secara signifikan, karena puncaknya dalam prediksi BMKG adalah pada bulan Desember. Oleh karena itu pada pergantian musim seperti saat ini masyarakat dihimbau untuk selalu menjaga kesehatan. Karena pada saat pergantian musim kemarau ke musim hujan kali ini mampu menimbulkan beberapa ancaman kesehatan pada tubuh kita.
Penyakit yang sering kali muncul akibat pergantian musim kali ini diantaranya adalah flu, nyeri sendi, demam, ganguan pencernaan, dehidrasi, dan lainnya. Oleh sebab itu kita harus mewaspadainya dengan cara menerapkan pola hidup yang sehat. Yakni cuci tangan dengan sabun, rutin berolahraga minimal jogging atau olahraga ringan lainnya, perbanyak minum air putih, istirahat yang cukup, serta yang lainnya.
Oleh karena itu saat musim pancaroba kali ini serangan virus dan kuman makin berkembang disaat suhu dan tekanan udara berubah akibat pergantian cuaca. Sehingga ancaman daya tahan tubuh kita teranacam. Selain penyakit yang disebut diatas, yakni bila seseorang mempunyai alergi maka peningkatan debu diudara akibat cuaca tak menentu juga bisa memicu alergi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SWADES : Film Aksi sosial