Boleh Ngaak yaa Tahun Baruan? yaa terserah laah.....
Sejarah
perayaan tahun baru yang jatuh pada 1 januari, adalah karena Indonesia sendiri menganut
kalender Gregorian. Kalender tersebut merupakan hasil modifikasi dari kalender Julius.
Karena kalender Julius diangap tidak akurat sehingga dimodifikasi dan disetujui oleh pimpinan tertinggi umat
Katolik di Vatikan, yaitu Paus Gregory XIII, pada 1582. Selain itu juga di sebabka pada permulaan awal musim semi
pada 21 maret semakin maju. sehingga perayaan Paskah yang sudah
disepakati sejak Konsili Nicea I pada tahun 325 tidak tepat
lagi. Lalu pada tahun 1582, Kamis-4 Oktober diikuti Jumat-15 Oktober. sehingga Paus menetapkan 1 Januari
sebagai tahun baru pertama. Sejak saat itu, setiap malam pergantian tahun kian
dirayakan dengan meriah di seluruh belahan dunia
Dilansir
dari sejarahdk.com Pemberian nama kalender Gregorius ini didasarkan pada Paus
Gregorius yang dibaptis pada 1 Januari menurut sistem Liturgi Kalender Katholik.
Serta sebelumnya juga di peringati sebagai hari “Sunat Style” untuk meperingati
hari kedelapan dari kehidupan Yesus Kristus setelah kelahiranNya. Dimana
delapan hari setelah kelahiranNya, Yesus disunat.
Pada
awalnya yang menerapkan kalender tersebut adalah hanyalah Negara-negara eropa saja.
Yang pada awalnya hanya di terapkan pada pada Negara Republik Venesia, Spanyol, Portugis, Belanda, Jerman dan
Polandia merupakan negara-negara pertama yang secara resmi menerapkan sistem
penanggalan ini melalui Inter gravissimas. pada tahun 1582.
Sehingga sampai saat ini penggunaan
kalender tersebut berlaku secara umum di seluruh dunia. Bahkan tidak memandang
agama apapun yang dianut oleh rakyat yang mendiami Negara tersebut. sehingga
terkadang menimbulkan pro dan kontra dalam mempringati perayaan tahun baru
masehi tersebut.
Maka dalam memaknai perayaan tahun baru bisa bernilai positif
bahkan bernilai negative. Tergantung bagaimana kita memaknainya. sehinga sampai saat ini dalam merayakan
pergantian tahun di rayakan secara meriah mulai dari menyalakan kembang api,
petasan, konser dan yang lainya. Dalam merayakan peringatan tahun baru alangkah
baiknya di definisikan sebagai permulaan awal tahun untuk melakukan
evalusi atas apa pun yang kita lakukan selama satu tahun yang telah usai. Sehingga
di tahun depan kita bisa melakukan revisi lagi dengan cara mempersiapkan
hal-hal yang lebih baik lagi serta memperbaiki kesalahan yang pernah di perbuat
sehingga nantinya tidak terulang lagi.
#tahunbaru
#2019 #2018
#HappyNewYear
#TahunBaru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar